- Back to Home »
- Tips Merawat Kaos kesayangan Agar Tampak Baru Lebih Lama
tempat bikin kaos murah di jogja | tempat bikin kaos di jogja | tempat bikin kaos murah di jogja

Beberapa jenis pakaian yang dimiliki harus dirawat dengan
baik agar tetap awet dan warnanya tidak pudar. Bukan hanya gaun saja yang perlu
dirawat, namun kaos oblong yang lebih sering dipakai sebagian besar orang juga
harus tetap dirawat dengan baik dan benar. Kaos merupakan pakaian yang banyak
orang pakai karena memiliki bahan yang nyaman dan terlihat casual. Selain itu,
kaos juga bisa dipakai oleh segala umur dan gender. Namun, perawatan kaos
sangatlah pentimg agar tetap awet dan warnanya tidak pudar. Bagaimana perawatan
yang tepat? Berikut cara merawat kaos yang benar:
1. Jangan merendam terlalu lama Merendam kaos sebaiknya
tidak lebih dari 1 jam. Apalagi jika kaos tersebut masih baru. Untuk kaos yang
baru, Anda bisa merendamnya 30 menit saja. Ketahuilah bahwa merendam terlalu
lama bisa menyebabkan sablonan yang ada di kaos rusak dan bahannya menjadi
cepat rapuh.
2. Memisahkan warna Memisahkan pakaian sebelum dicuci
sangatlah penting. Sebelum mencuci kaos, alangkah baiknya Anda memisahkan
warnanya. Pisahkan kaos yang berwarna kuat dengan yang berwarna putih. Kaos
yang berwarna kuat biasanya akan luntur ketika dicuci.
3. Jangan menggunakan sikat Saat mencuci kaos, sebaiknya
tidak menggunakan sikat. Mencucinya dengan sikat hanya akan merusak serat kain
dan sablonan. Selain itu, jangan pula mengucek atau memeras terlalu kuat karena
bisa merusak pori-pori kain.
4. Menjemur dalam keadaan terbalik Dalam menjemur kaos,
biasakan jemur dalam keadaan terbalik. Menjemur dalam keadaan terbalik akan
menghindarkan sablon terkena matahari. Sablon akan pecah jika terkena panas
berlebih. Selain itu, menjemurnya dalam keadaan terbalik juga bisa membuat
warna kaos menjadi awet.
5. Jangan menggunakan
hanger Saat di jemur atau diletakkan lemari pakaian, sebaiknya tidak
menggunakan hanger. Serat kaos tidak cukup kuat sehingga bagian lehernya akan
mudah melar jika menggunakan hanger. Selain itu, hindari juga menjemur kaos
dengan cara menjepit.
6. Menggunakan sabun yang lembut Jika terdapat noda pada
kaos, maka gunakanlah sabun yang lembut, seperti sampo atau sabun mandi.
Oleskan pada bagian yang terkena noda dan gosoklah dengan lembut.
7. Jangan menggunakan
pemutih Alangkah baiknya tidak menggunakan pemutih pada saat mencuci kaos
karena serat kainnya tidak cukup kuat untuk beradu dengan kerasnya cat kimia
pada pemutih. Jika menggunakan pemutih, maka kaos akan mudah luntur dan bisa
mengelupas. Selain itu, pemutih juga bisa membuat kaos menjadi cepat tipis.
8. Tidak menggunakan mesin cuci Mencuci kaos sebaiknya tidak
menggunakan mesin cuci. Alangkah baiknya mencuci dengan tangan saja. Mencuci
dengan mesin hanya akan membuat kaos menjadi mudah melar karena terjadi
tarik-menarik antara pakaian yang satu dan yang lainnya.
9. Membalik pakaian saat disetrika Untuk menyetrika kaos,
sebaiknya Anda membaliknya terlebih dahulu. Bagian dalam di luar sehingga panas
dari setrika tidak merusak sablon dan membuat warnanya menjadi lebih awet.
Pastikan kaos sudah benar-benar kering saat ingin disetrika.
Itulah cara merawat kaos yang benar. Jika Anda merawatnya
dengan benar, maka kaos yang dimiliki akan tetap awet hingga bertahun-tahun dan
selalu nampak seperti baru.